sahabat sepullturabby.blogspot.com, ternyata bukan hanya di indonesia saja becak dan bajaj berada, tetapi pada negara maju juga ada transfortasi sejenisnya. namun jelas jauh berbeda antara becak, bajaj indonesia dengan becak , bajaj paris.
Sebuah terobosan transportasi bagi para wisatawan di Paris, Perancis, diciptakan untuk menarik wisatawan berkeliling Menara Eiffelpada liburan musim panas. Hasilnya, terobosan ini sangat diminati wisatawan.
Taksi velo (sepeda taksi), atau di Indonesia dikenal dengan sebutan becak—hanya posisi penarik becaknya tidak di belakang, tetapi di depan—ini sangat digemari wisatawan. Penarik becaknya adalah pria-pria muda dan ganteng.
Selain itu, masih ada tuktuk. Nama tuktuk cukup dikenal di Asia Tenggara, seperti Bangkok, Phnom Penh, dan Filipina, sementara di Indonesia dikenal dengan nama bajaj. Bajaj ini juga merupakan alat transportasi wisata yang sangat populer di Paris.
Desain becak dan bajaj dibuat semenarik dan senyaman mungkin bagi penumpang. Karena itu, dijamin penumpang selalu ingin berlama-lama menikmati kenyamanan kendaraan ini.
Desain becak dan bajaj dibuat semenarik dan senyaman mungkin bagi penumpang. Karena itu, dijamin penumpang selalu ingin berlama-lama menikmati kenyamanan kendaraan ini.
Menurut media setempat, kemunculan alat transportasi wisata ini ternyata sempat membuat gundah perusahaan taksi karena kendaraan wisata ini dianggap menjadi pesaing bagi penghasilan sopir taksi.
Wisatawan yang menggunakan jasa bajaj untuk sekali perjalanan harus merogoh sekitar 20 euro atau Rp 240.000, cukup mahal dibandingkan dengan naik bajaj di Indonesia.
Wisatawan yang menggunakan jasa bajaj untuk sekali perjalanan harus merogoh sekitar 20 euro atau Rp 240.000, cukup mahal dibandingkan dengan naik bajaj di Indonesia.
Sementara para wisatawan yang ingin melakukan perjalanan sehari penuh menggunakan bajaj, atau menyewa sehari penuh, cukup menyediakan sekitar 300 euro atau Rp 3,7 juta.
sumber:kompas.com
iya ya, baru tau saya. cuma disain nya jauh bgt bedanya sm yg di kita :D
BalasHapusbenar sahabat. karena francis adalah negara maju, jadi mereka lebih mengembangkan transfortasinya,. lain halnya dengan indonesia yang transfortasinya kurang bagus atau bisa dibilang tidak layak. hehe
BalasHapusternyata keren juga beca nya
BalasHapuswow amazing..
BalasHapusAda gak lowongan soper bajaj di sana
BalasHapushahaha keren2, bersih2 gak kayak punya kita :D
BalasHapushahaha. yang jelas kalau jadi tukang bajaj di sana setelah pulang ke indonesia bisa menjadi juragan bajaj. karena jelas mata uang rupiah lebih rendah dari Franc. terima kasih telah berkunjung =)
BalasHapusadai ajja di indonesiaa bajaj_dan becakny seperti itu...
BalasHapustapi gak mungkin sangatz...